Love Story
-
Venni dan Nurman pertama kali bertemu di kampus saat mereka masih semester 1. Pada awalnya, perkenalan mereka hanyalah pertemuan singkat di kelas dan diskusi kelompok tugas. Namun, seiring berjalannya waktu, Venni dan Nurman semakin sering bertemu, berbagi cerita, dan belajar bersama. Nurman pun mulai menunjukkan perhatian lebih kepada Venni dengan sering mengantarnya pulang seusai kuliah. Kebiasaan ini terus berlangsung hingga semester-semester berikutnya, dan hubungan mereka pun semakin dekat. Rasa nyaman dan keakraban tumbuh di antara mereka, hingga keduanya sadar bahwa ada perasaan istimewa yang berkembang.
-
Setelah menjalani hubungan selama beberapa tahun, Nurman merasa sudah waktunya untuk melangkah ke tahap yang lebih serius. Dengan penuh keyakinan, ia memberanikan diri untuk melamar Venni. Di sebuah tempat yang menjadi saksi perjalanan cinta mereka, Nurman menyampaikan niat tulusnya untuk menjadikan Venni sebagai pasangan hidupnya. Meski sempat gugup, Venni menerima lamaran itu dengan senyum bahagia, dan mereka berdua merasa semakin yakin untuk membangun masa depan bersama.
-
Setelah lamaran diterima, Venni dan Nurman mengatur waktu untuk mempertemukan kedua keluarga mereka. Pertemuan orang tua tersebut berlangsung dengan hangat dan penuh canda tawa. Kedua keluarga saling mengenal dan berbagi cerita tentang anak-anak mereka yang kini siap melangkah ke jenjang pernikahan. Dengan restu dari kedua pihak, mereka pun mulai merencanakan hari bahagia untuk melangsungkan pernikahan, memulai babak baru dalam hidup mereka sebagai pasangan suami istri.